REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Puluhan anggota geng motor diamankan aparat Polres Sukabumi Kota, Ahad (5/8) dini hari. Mereka diamankan saat melakukan aksi tawuran di sejumlah titik yang berbeda.
Informasi yang diperoleh dari Polres Sukabumi Kota menyebutkan, sebanyak 33 orang yang diduga anggota geng motor diamankan di tiga lokasi yakni depan SMAN 1 Sukabumi, Jalan R Syamsudin atau depan SMA Taman Siswa (Tamsis), dan Jalan Selabintana. Dari para anggota berandalan bermotor ini berhasil disita sejumlah senjata tajam seperti empat buah gir.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Witnu Urip Laksana, kepada wartawan Ahad (5/8) menerangkan, puluhan anggota geng motor diamankan polisi pada saat menjelang sahur yakni antara pukul 02.30 WIB hingga pukul 03.30 WIB. Rentang waktu tersebut memang rawan terjadi tawuran antar anggota geng motor.
Menurut Witnu, puluhan anggota geng motor ini kini diperiksa dan didata lebih lanjut di Kantor Polres Sukabumi Kota. Ironisnya, dari puluhan anggota geng motor ini terdapat sebanyak lima orang remaja putri.
Lebih lanjut Witnu mengungkapkan, masalah geng motor dan tawuran pelajar memang menjadi prioritas penanganan. Pasalnya, masalah tersebut sudah meresahkan masyarakat.
Ke depan ujar Witnu, Polres Sukabumi Kota akan menggiatkan razia rutin ke sejumlah lokasi tawuran atau berkumpulnya geng motor. Pada bulan puasa ini biasanya para anggota geng motor berkumpul sebelum buka puasa atau setelah sahur.
Salah serang pelajar putri yang diamankan Dila (16 tahun) mengaku bukan bagian dari geng motor. Pada saat kejadian berlangsung dia bersama temannya akan pulang dari Kota Sukabumi ke tempat tinggalnya di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.