Ahad 05 Aug 2012 13:51 WIB

Astaghfirullah, Suami 'Cangkul' Istri

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN - Petugas Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur, menyelidiki kasus suami yang tega membunuh istrinya dengan cangkul hingga mengalami luka serius di kepala, di Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Ahad (5/8).

Taufik Hidayat dari Desa Tanjungrejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, tiba-tiba memukul kepala istrinya sendiri, Nur Sayekti, dengan menggunakan cangkul hingga mengalami luka serius dan tewas seketika di rumah orang tua tiri Taufik di Desa Sidorejo.

"Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB di halaman samping rumah ayah tiri pelaku, Puryono, di Desa Sidorejo. Pelaku dan kedua anaknya Naswa dan Naura sudah menginap di lokasi sejak dua hari terakhir," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun, AKP Edi Susanto.

Tidak hanya memukul istrinya hingga tewas, pelaku juga memukul salas satu anaknya yang bernama Naswa dengan cangkul yang sama. Namun, bocah tersebut hanya mengalami luka di bagian paha dan perut sebelah kiri.

"Korban luka sudah kami tangani. Beruntung lukanya tidak parah sehingga sudah bisa dibawa pulang. Kami masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut untuk mengetahui motif pemukulan yang menyebabkan hilangnya nyawa tersebut," kata Edi.

Menurut Edi, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, korban Nur Sayekti pada Minggu pagi mendatangi rumah ayah mertuanya untuk mencari suami dan anaknya. Suaminya, Taufik Hidayat, dan kedua anaknya sudah berada di rumah tersebut sejak dua hari yang lalu.

"Tanpa sebab yang jelas, tiba-tiba saja pelaku langsung memukul korban dengan cangkul di bagian kepala. Pelaku juga memukul anak pertamanya dan setelah itu lari dari rumah. Namun polisi telah berhasil menangkapnya terlebih dulu sebelum melarikan diri lebih jauh lagi," terang dia.

Sementara, pelaku, Taufik Hidayat saat ditemui di Mapolsek Wungu, mengatakan, jika selama beberapa hari terakhir ia selalu mendengar bisikan-bisikan di telinganya yang mengatakan jika istrinya selingkuh.

"Bisikan-bisikan itu mengatakan kalau istri saya sudah melakukan kesalahan dan berselingkuh," ujar Taufik Hidayat di balik jeruji tahanan Polsek Wungu.

Hingga akhirnya, pelaku nekat memukul kepala istrinya dengan cangkul dan langsung tewas seketika, sedangkan ayah tiri pelaku, Puryono, belum dapat dimintai keterangan karena masih trauma.

"Polisi masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Saksi kunci, yakni ayah mertua pelaku belum dapat dimintai keterangan karena masih syok," kata Kasat Reskrim AKP Edi Susanto.

Peristiwa ini sontak menggemparkan warga desa setempat. Hingga Minggu siang, lokasi kejadian yang telah dipasang garis polisi tersebut masih menjadi tontonan warga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement