REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Tujuh orang tewas terpanggang menyusul terjadinya musibah kebakaran di Jalan Tirtoyoso IX No?5 RT/ RW 12, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Sabtu (4/8) pukul 13.00 WIB. Ke-tujuh korban tewas diduga terjebak dalam kebakaran yang melahap tiga rumah warga ini.
Tragisnya, saat ditemukan sejumlah korban ditemukan dalam kondisi berpelukan di antara puing- puing rumah yang ludes terbakar. Jenazah ke-tujuh korban korban berhasil dievakuasi tim SAR dan petugas Pemadam Kebakaran Pemerintaah Kota Semarang, sekitar pukul 15.35 WIB.
Ke-tujuh korban tewas masing- masing tiga orang suster Rumah Pelayanan Kematian Budi Kasih, Tari (20), Desi (20), dan Rafiah (20) Lusiana (51), Vini (54) beserta kedua anaknya, Gabriela (10 bulan) dan Gio (2,5).
Diduga kebakaran yang terjadi di kawasan hunian padat ini disebabkan oleh genset yang meledak. Karena saat kejadian di wilayah kelurahan ini tengah dilakukan pemadaman listrik bergilir.
Menurut saksi mata, kebakaran kali pertama diketahui sekitar pukul 13.00 WIB. Karena listrik padam salah seorang pemilik rumah menyalakan genset untuk penerangan listrik.
Namun entah kenapa, genset tersebut tiba-tiba meledak dan memercikkan api yang langsung membakar bangunan rumah. "Karena di lokasi merupakan pemukiman padat, api segera menjalar ke bangunan rumah lain," ungkap Wakijan (53), salah seorang warga kepada wartawan.
Mengetahui api cepat membesar, warga di sekitar lokasi kejadian segera melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya. Namun upaya ini sia- sia karena cuaca siang itu sangat terik dan api cepat membesar.
Tercatat tiga rumah tebakar dalam musibah ini. Masing-masing rumah Pelayanan Kematian Budi Kasih, rumah milik Adriyanto (49) dan Kadim(50) yang berada di sebelahnya. Api yang berkobar hebat juga menyebabkan sebagian penghuni rumah tak sempat menyelamatkan diri dan terjebak di tengah kobaran api.
"Upaya untuk menyelamatkan para korban yang terjebak terhambat semua akses masuk rumah tertutup kobaran api," ungkap Suwarti, saksi mata lainnya.
Api berhasil dikuasai sekitar dua jam kemudian setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran Pemkot tiba di lokasi bersama tim SAR. Setelah api dapat dijinakkan, Tim SAR bersama petugas pemadam kebakaran mulai melakukan pencarian terhadap korban.
Ke tujuh jenazah ini selanjutnya dilarikan ke RSUP dr Kariadi, Semarang. Aparat Kepolisian Semarang Timur masih menyelidiki penyebab pasti kebarakan yang merenggut tujuh nyawa tersebut.