REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA---Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menghimbau warga agar tetap memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Kemerdekaan RI walaupun berlangsung di tengah bulan suci Ramadhan.
"Teks Proklamasi yang dibacakan Soekarno dan Bung Hatta juga berlangsung pada Ramadhan sehingga tidak ada alasan perayaan Kemerdekaan RI tahun ini tidak dimeriahkan," ungkap Wakil Wali Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail, Sabtu.
Perayaan HUT Kemerdekaan RI, lanjut Nusyirwan Ismail, diharapkan bisa dijadikan momentum dalam memupuk persatuan serta terus bekerja bersama dalam mewujudkan Kota Samarinda sebagai kota metropolitan berbasis industri, perdagangan dan jasa dengan berwawasan lingkungan dan hijau serta mempunyai keunggulan serta daya saing guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi, peringatan HUT Kemerdekaan RI pada Ramadhan ini tidak boleh kendor dan semangat perjuangan harus diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari khususnya dalam membangun Kota Samarinda," kata Nusyirwan Ismail.
Pemerintah Kota Samarinda, kata Nusyirwan Ismail, telah mengeluarkan surat edaran kepada pimpinan instansi pemerintah maupun swasta, pemilik toko/warung, camat, lurah dan seluruh warga untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan berbagai kegiatan.
Salah satu isi surat edaran itu, lanjut dia, membersihkan halaman kantor dan rumah beserta parit dan selokan air yang terlihat kotor dan buntu untuk menjaga saluran air tetap lancar.
"Boleh melaksanakan berbagai kegiatan atau hiburan rakyat seperti lomba-lomba atau kegiatan lainnya tetapi kegiatan tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi bulan suci ramadhan diantaranya lomba bedug sahur kemerdekaan atau lomba lainnya yang tetap bernuansya religi," ungkap Nusyirwan Ismail.