REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Memasuki bulan Ramadhan, keberadaan pasar tumpah mulai marak di sejumlah wilayah. Keberadaan pasar tumpah ini semakin memudahkan masyarakat dan pedagang melakukan transaksi. Sayangnya, di beberapa tempat, keberadaan pasar tumpah justru semakin membuat kesemrawutan lalu lintas. Sebab, banyak para pedagang yang menggelar dagangannya hingga memakan badan jalan. Polda Metro Jaya mencatat sedikitnya terdapat 24 lokasi pasar tumpah di ibu kota dan sekitarnya.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Dwi Sigit Nurmantyas mengatakan, keberadaan pasar tumpah tersebut sering kali membuat kemacetan lalu lintas menjadi semakin parah. "Banyaknya angkot yang ngetem sambil menunggu pembeli juga semakin menambah parah kemacetan," ujar Dwi Sigit, Jumat (3/8).
Untuk mengatasinya, dikatakan Dwi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemrprov DKI Jakarta dan pemerintah daerah lainnya untuk melakukan penertiban pasar tumpah. Sebab, kewenangan penertiban ada pada pemerintah daerah.
Berdasarkan catatan Polda Metro Jaya, di Jakarta Utara pasar tumpah antara lain terdapat di Pasar Waru Jl Raya Cilincing (arah barat), pasar kaget depan Jakarta Islamic Centre (JIC), Jl Raya Pelabuhan (arah Jl Yos Sudarso) depan RM Sederhana, dan Jl Gunung Sahari depan seafood. Kemudian di Jakarta Timur lokasinya di Pasar Gembrong, Pasar Kramatjati, dan Jl Raya Bekasi Timur.
Di Jakarta Selatan pasar tumpah berada di Pasar Cipulir, Pasar Kebayoranlama, Pasarminggu, dan Pasar Pondoklabu. Di Jakarta Barat yakni di Museum Kota Tua, Lokasari, LTC Glodok, Mall Daan Mogot, Jl H Domang Kebonjeruk, dan Jl Rawa Belong.
Sedangkan di daerah penyangga seperti di Kabupaten Tangerang pasar tumpah berada di Pasar Cikupa. Di Kota Tangerang tercatat di Jl M Toha dan Jl Hos Cokroaminoto, Ciledug. Kamudian di Kota Bekasi berada di Jl Ir Juanda Bekasi Timur. Di Kabupaten Bekasi yakni di SGC Cikarang, serta di Depok berada di Jl Ir Juanda. "Untuk Jakarta Pusat, Bandara dan Pelabuhan tidak ditemukan ada pasar tumpah," katanya.
Kepala Bidang Penegakan Hukum Satpol PP DKI Jakarta, Tiangsa Surbakti mengatakan, pihaknya belum mengatahui titik-titik pasar tumpah. Pada Senin (6/8) mendatang pihaknya baru akan membicarakan hal ini bersama wilayah. "Senin besok baru akan dirapatkan. Setelah itu, pasti kita tertibkan," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
