Jumat 03 Aug 2012 16:56 WIB

Tiket KA Ekonomi Bisa Diperoleh via Agen

Calon penumpang mengantre pemesanan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (7/6). Tiket kereta api untuk pemberangkatan H-4 dan H-3 Lebaran atau tanggal 16 dan 17 Agustus 2012 ludes terjual untuk semua jurusan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Foto: antara
Calon penumpang mengantre pemesanan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (7/6). Tiket kereta api untuk pemberangkatan H-4 dan H-3 Lebaran atau tanggal 16 dan 17 Agustus 2012 ludes terjual untuk semua jurusan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Tiket kereta api ekonomi reguler yang selama ini hanya bisa diperoleh di stasiun yang sudah online, mulai Senin (6/8) sudah dapat dibeli di agen dan minimarket yang bekerja sama dengan PT Kereta Api.

"Mulai pekan depan, tiket kereta ekonomi PSO yang melayani angkutan reguler sudah dapat diperoleh di agen tiket, kantor pos dan minimarket yang bekerja sama dengan PT Kereta Api," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Jumat (3/8).

Menurut dia, tiket kereta api ekonomi PSO yang dapat diperoleh di agen, minimarket dan kantor pos tersebut adalah untuk keberangkatan H+90 terhitung sejak hari pembelian tiket.

"Layanan pembelian tiket kereta api ekonomi PSO tersebut sudah sama dengan layanan tiket untuk kelas bisnis dan eksekutif karena sudah bisa dibeli 90 hari sebelum keberangkatan," katanya.

Dengan pembelian di minimarket, agen tiket atau kantor pos, Eko mengatakan, ada perbedaan harga sekitar Rp 7.500 per tiket dibanding dengan harga tiket yang dibeli di stasiun online.

"Masyarakat tidak lagi perlu mengantri di stasiun-stasiun yang online tetapi bisa langsung ke minimarket, dan agen tiket untuk memperoleh tiket," katanya.

Sementara itu, khusus untuk layanan Angkutan lebaran 2012, PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta juga telah menambah tujuh gerbong kereta api ekonomi yang ditambah fasilitas pendingin udara.

"Pada Kamis (2/8), sudah ada satu kereta api ekonomi berpendingin udara yang digandeng ke kereta Bengawan. Harapannya, pada saat pelaksanaan Angkutan Lebaran nanti, seluruh kereta itu bisa dijalankan," katanya.

Eko pun menyatakan, tiket kereta api ekonomi berfasilitas pendingin udara tersebut juga sudah dijual. "Untuk kereta api ekonomi PSO, tiket keberangkatan dari Daerah Operasi VI Yogyakarta sudah habis hingga 3 September. Masyarakat bisa memanfaatkan tiket kereta tambahan ini," katanya.

Selain untuk kelas ekonomi, tiket kereta api ekstra Lebaran khususnya kelas eksekutif masih tersedia cukup banyak, sekitar 80 hingga 100 tempat duduk di tiap rangkaian kereta. "Untuk kelas bisnis, tiket hingga 31 Agustus hanya tersisa sedikit," katanya.

Selama pelaksanaan Angkutan Lebaran 2012, lanjut Eko, PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta juga akan menyiapkan panduan kepada penumpang yang tidak bisa terangkut kereta api.

"Nanti di stasiun akan ada informasi mengenai nomor telepon dan alamat yang bisa dihubungi apabila ada penumpang yang tidak mendapat tiket kereta api. Misalnya nomor telepon bus," katanya.

Kesuksesan pelaksanaan Angkutan Lebaran 2012, lanjut Eko, tidak hanya bergantung pada kereta api, tetapi juga pada kesiapan armada lain seperti bus dan angkutan udara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement