Jumat 03 Aug 2012 14:11 WIB

Ups, Nazaruddin Tahu Proyek Simulator SIM

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Hafidz Muftisany
Sejumlah Tim Penyidik KPK memeriksa dokumen di Kantor Korps Lalu Lintas Mabes Polri di Jakarta, Selasa (31/7). Pemeriksaan dokumen tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan simulator SIM.
Foto: ANTARA
Sejumlah Tim Penyidik KPK memeriksa dokumen di Kantor Korps Lalu Lintas Mabes Polri di Jakarta, Selasa (31/7). Pemeriksaan dokumen tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan simulator SIM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggota Komisi III Martin Hutabarat mengatakan Nazarudin mengetahui dengan jelas kasus proyek simulator sim. Namun, Nazar menurutnya akan menjelaskan jika KPK memintanya.

"Nazarudin mengatakan dia tau betul keadaan ini saat di banggar, Dia akan mau jelaskan bila KPK memintanya,"ujarnya saat di Gedung Parlemen Jakarta, Jumat (3/8).

Tapi, Nazar jelas Martin tidak akan inisiatif menjelaskannya, bila tidak diminta oleh KPK. Sedangkan, Komisi III menurutnya tidak pernah campur tangan langsung ke Banggar.

"Pembahasannya pada waktu lalu, komisi III hampir tidak pernah campur tangan langsung ke banggar, baru akhir-akhir ini ke komisi III,"tambahnya.

Namun, dia berpendapat apapun itu korupsi memang harus diberantas. Baik, Polri dan KPK harus sama-sama memberantas korupsi, sehingga apabila KPK sudah menangani kasus ini Polri harus membantunya.

"Saya kira sebaiknya polisi dan KPK harus sama-sama memberantas dan menyelesaikan bersama,"jelas Politikus Gerindra itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement