Rabu 01 Aug 2012 20:36 WIB

Selama Triwulan, Monas akan Diterangi Lampu Hemat Energi

Monas
Monas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kawasan Monumen Nasional (Monas) selama tiga bulan ke depan mulai Rabu (1/8) malam, akan diterangi puluhan lampu Light Emittin Diode (LED).

Hal tersebut setelah adanya komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Royal Philips Electronics untuk mendukung usaha penghematan energi dengan meluncurkan program Kota Terang hemat Energi yang ditandai dengan penyalaan lampu LED di Monas, di Jakarta, Rabu (1/8).

President Director PT Philips Indonesia, Robert Fletcher mengatakan, didorong kebutuhan efisiensi energi, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah di Indonesia meluncurkan program Kota Terang Hemat Energi. Sebelumnya pula Philips juga telah membantu pencahayaan menggunakan LED di Jembatan Suramadu dan Air Mancur di Palembang.

"Program ini mempersembahkan sistem pencahayaan unit yang dapat memberikan perubahan terhadap cara masyarakat menggunakan dan merasakan efek dari pencahayaan," kata Fletcher.

Ia mengajak masyarakat lebih mencintai kota tempat tinggalnya dengan memanfaatkan penggunaan solusi pencahayaan berbasis LED. Pasalnya, secara global pencahayaan mengkonsumsi lebih dari 15 persen dari total konsumsi energi. Pemerintah daerah bersama masyarakat menghadapi berbagai tantangan seperti meningkatnya angka urbanisasi serta krisis energi.

"Dengan teknologi pencahayaan berbasis LED, kita bisa menghemat hingga 50 persen dari total konsumsi energi tersebut, yang sama dengan dapat menghemat pengeluaran untuk konsumsi energi sebesar 106 miliar Euro per tahun atau 555 juta ton karbon dioksida per tahun. Serta solusi ini lebih tahan lama 15-20 tahun usia pemakaian dan ramah lingkungan," bebernya.

Sementara itu, Senior Marketing Manager Lighting Philips Indonesia, Ryan Tirta Yudhistira menerangkan pihaknya ingin membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pencahayaan. Fasilitas ini merupakan komitmen kerjasama PT Philips Indonesia dengan pemerintah kota DKI Jakarta. Sistem pencahayaan baru tersebut membuat monas bisa dilihat dari sudut manapun di Jakarta.

"Acara penyalaan lampu sendiri rencananya akan digelar pukul 21.00 WIB yang akan dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo," kata Ryan.

Dalam acara Berkilaulah Monas yang diadakan pukul 21.00 malam nanti, Philips juga akan menggelar berbagai acara, seperti pemecahan Guinness World Record dalam formasi 'Payung Mozaic" dengan produk pencahayaan philips LED.

Kemudian kompetisi Touch The LED yang merupakan lomba menyentuh lampu LED selama berjam-jam dalam keadaan menyala dan demonstrasi Philips LED Garden yang merupakan produk lampu untuk aplikasi rumah tangga yang hemat energi, hemat biaya dan ramah lingkungan.

Pakar Bidang Pengembangan Berkelanjutan Universitas Trisakti, Jimmy Juwana, memberikan apresiasi program Kota Terang Hemat Energi. Pencahayaan itu merupakan salah satu alasan penting kesadaran pemerintah perkotaan akan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas perkotaan.

"Dengan melalukan pencahayaan hemat energi, maka pemerintah kota akan menciptakan kota yang ramah lingkungan," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement