Selasa 31 Jul 2012 21:02 WIB

Sukabumi Genjot Produksi Kedelai Lokal

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Chairul Akhmad
Produksi kedelai lokal.
Foto: Antara
Produksi kedelai lokal.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI – Produksi kacang kedelai Kabupaten Sukabumi per tahunnya masih minim. Pada 2011 lalu, produksi kedelai lokal hanya mampu mencapai sebanyak 3.022 ton.

“Tahun ini, kita menargetkan penambahan produksi kedelai sebanyak 521 ton,” terang Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, kepada wartawan, Selasa (31/7).

Sehingga ditargetkan pada 2012 ini dapat diperoleh sebanyak 3.543 ton kedelai. Menurut Sudrajat, luasan areal pertanian yang ditanami kedelai masih sedikit, yakni 2.343 hektare.

Fenomena ini disebabkan para petani mengalami kesulitan untuk memasarkan kedelai ke pasaran. Pasalnya, selama ini kedelai lokal kalah bersaing dengan kedelai impor.

Masih belum optimalnya produksi kedelai, ujar Sudrajat, disebabkan juga masa tanam kedelai yang dilakukan pada masa tertentu saja. Para petani menanam kedelai pada periode Oktober hingga Juli.

Sudrajat optimistis, para petani akan menanam kedelai dalam jumlah banyak, jika ada bantuan pemasaran. Sehingga para petani mempunyai harapan mendapatkan keuntungan dari penjualan hasil pertaniannya.

Manajer Koperasi Tahu dan Tempe Indonesia (Kopti) Sukabumi, Muhammad Badar mengatakan, idealnya Indonesia tidak perlu tergantung pada kedelai impor. “Ironis, sebagai negara agraris malahan mengimpor kedelai dari Amerika,” cetus dia.

Oleh karenanya, kata Badar, Kopti mendorong agar tercapainya swasembada kedelai. Ke depan, para perajin tahu dan tempe akan menggunakan kedelai lokal dibandingkan dari luar negeri.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement