Selasa 31 Jul 2012 10:07 WIB

Penerimaan Pajak Selama Ramadhan Diprediksi Naik

Rep: MG05/ Red: Dewi Mardiani
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar Satu Gambir, Jakarta.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar Satu Gambir, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerimaan pajak di semester I tahun 2012 mencapai Rp 387,6 triliun. Penambahan akan terus terjadi sampai akhir 2012, mengingat di bulan Ramadhan transaksi meningkat dan pajak terus bertambah.

"Alhamdulillah sampai dengan semester 1, penerimaan pajak kita sudah mencapai Rp 387,6 Triliun. Jadi kira-kira 43,8 persen dari APBN 2012. Makin akhir bulannya, penerimaan pajak semakin meningkat," Jelas Dedi Rudaedi, Direktur Penyuluhan dan Pelayanan Humas Direktorat Jenderal Pajak, kemarin, di Jakarta.

Dedi menjelaskan, penerimaan pajak terbesar berasal dari PPH Nonmigas dengan menyumbang Rp 198,8 triliun. "Namun, kemungkinan untuk semester kedua ada perlambatan-perlambatan perekonomian. Kita berdoa saja semoga penerimaan pajak tetap dan meningkat, sehingga semester kedua kita bisa mendapatkan Rp 885 triliun," katanya.

Dirjen pajak pun akan terus berupaya agar pendapatan  mencapai target yang diinginkan. "Ke depan kami akan fokus pada peningkatan profesionalisme, integritas, dan kompetensi para pegawai. Ingat, kita punya target Rp 885 triliun yang tidak sedikit. Ini harus disiapkan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan mumpuni agar target pajak bisa diperoleh," Jelas Dedi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement