Selasa 31 Jul 2012 02:08 WIB

Duh, Duit Gaji Honorer Disikat Maling

Maling (ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Maling (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANGAMPEK---Maling menyikat sekitar Rp 50 juta uang untuk tenaga honorer Dinas Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Pemkab Pasaman Barat, Sumbar.

"Kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB yang dicuri maling dalam jok sepeda motor korban. Uang itu rencananya akan dibayarkan untuk pegawai honor yang ada di kantor itu," kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Prabowo Santoso melalui Kasat Reskrim Iptu Burrahim Boer di Simpangampek, Senin.

Dia mengatakan, bahwa yang menjadi korban adalah Bendahara Dinas Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Ari Amalia (30).

Uang hilang diambil maling di parkiran kantor tersebut.korban menyimpan uang itu di dalam jok sepeda motor merk Honda blade warna hitam BA 7540 Q.

Kejadian itu barawal, ketika korban sekitar pukul 13.00 WIN siap mengambil uang tunai Rp 50 juta pada Bank Nagari cabang Simpangampek untuk membayar gaji pegawai honor daerah.

Setelah mengambil uang tersebut Ari Amelia (30) menyimpan uang di dalam jok sepeda motor dan langsung menuju kantor Dinas Keuangan tempat ia bekerja.

Setelah memarkir sepeda motornya di tempat parkiran kantornya, korban langsung masuk menuju ruangannya. Setelah lima menit berada dalam ruangannya, korban baru ingat bahwa ia menyimpan uang di dalam jok motornya.

Korban kembali keluar untuk mengambil uang tersebut tetapi langkah terkejutnya dia melihat jok sepeda motornya rusak dan terbuka. Dia langsung melihat uang yang ada di dalam jok sepeda motor itu dan ternyata sudah tidak ada lagi.

Tidak lama setelah itu, korban langsung melapor ke kantor polisi setempat. "Setelah mendapat laporan dari korban kita langsung melakukan Olah tempat kejadian peristiwa. Terbukti jok sepeda motor korban dicongkel paksa oleh orang tak dikenal dan mengondol uang Rp50 juta,"kata dia.

Menurutnya, polisi telah meminta keterangan dari korban dan beberapa orang saksi. Peristiwa itu masih dalam tahap penyelidikan polisi.

"Saat ini kita belum mengetahui apa motif dari perampokan itu. Kita akan terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi,"katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement