REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan dana sekitar Rp 2 triliun untuk mengantisipasi tingginya permintaan menjelang Lebaran dan pemilihan kepala daerah September mendatang.
Menurutnya, saat ini, memang mulai terasa terjadi kenaikan dalam perputaran uang di Kalbar. Hal itu sangat menguntungkan masyarakat Kalbar sendiri.
Tapi, lanjutnya, dari sisi perputaran uang melalui bank-bank yang ada di Kalbar, justru saat ini menunjukkan masih berjalan normal. Karena dalam satu bulan, BI masih mengeluarkan uang sekitar Rp 1 triliun untuk penarikan bank-bank yang ada di Kalbar.
Dia memprediksikan para calon yang ada sudah mempersiapkan dana tunai untuk keperluan kampanyenya. Itu jauh hari sebelum pelaksanaan Pilkada.
"Namun, karena saat ini sedang memasuki momentum Ramadhan dan tidak lama lagi akan Lebaran, BI Kalbar mempersiapkan uang segar sebesar R p2 triliun untuk penarikan bank-bank yang ada di Kalbar. Dan itu terbukti, karena sudah ada beberapa bank yang berencana untuk menarik uang dari BI lebih dari Rp1 triliun, dan saat ini hal itu sudah berlangsung," katanya.