REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (28/7), tercatat sebanyak lima kebakaran melanda permukiman, yaitu tiga di Jakarta, satu Lampung, dan satu di Jawa Tengah.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, sejak pukul 20.30 WIB hingga berita ini diturunkan, kebakaran masih terjadi di Cililitan Gang Damai RT 03/09 Jakarta Timur. Kondisi api masih menyala dan petugas masih bekerja. "BPBD DKI Jakarta mengkoordinasikan penanganan darurat," tulis dia.
Sementara kebakaran yang terjadi di Kelurahan Pinangsia Kecamatan Taman Sari, Jalan Mangga Dua Gang Burung RT 8/2M, si jago merah melalap 32 rumah atau 80 KK (500 jiwa) sejak siang hingga sore hari tadi. Pengungsi bermukim di tanah kosong belakang lokasi kejadian. BPBD DKI Jakarta, lanjut dia, telah mengkoordinasikan penanganan darurat bersama instansi terkait.
Di lokasi lain, kebakaran juga terjadi di Kampung Janis RT 6 sampai RT 12, RW 07-08 di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Kebakaran terjadi siang hingga sore hari. Sebanyak 125 unit rumah terbakar. Pengungsi 259 KK (1.350 jiwa). Tercatat 2 orang meninggal yaitu Rahma (4 thn) dan Siti Khodijah (5 thn).
Peristiwa lain, ungkap dia, pada pukul 11.25 WIB, terjadi kebakaran di Jln. Raden Intan Lk.I RT.01 Kel.Tanjung Karang Pusat, Kec. Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung. Kerusakan yang berhasil terdata adalah satu rumah (tiga lantai) dan tiga unit bedeng. Kerugian ditaksir mencapai Rp 350 juta.
BPBD Kota Lampung bersama warga memadamkan api dibantu 4 unit mobil pemadam kebakaran dan 30 personil. "Api dapat dipadamkan 12.30 wib," kata dia.
Tak habis sampai di sana, pada pukul 18.30, kebakaran juga menghanguskan dua rumah di Tegalredjo, Grobogan, Jawa Tengah. Korban luka bakar atas nama Priyono. Kebakaran disebabkan anak-anak bermain kembang api yang mengenai rumput makan ternak kemudian membakar rumah.