REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Koperasi Pengusaha Tahu Tempe Indonesia (Koptti) Jawa Barat akan menemui Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, untuk menyampaikan aspirasi terkait tata niaga kedelai di Indonesia. Mereka juga akan mengutaraka sikap para pengusaha tahu tempe di Jabar.
"Rencananya kami akan bertemu Menteri Perdagangan pada Selasa (31/7). Salah satunya untuk menyampaikan aspirasi dari pengusaha tahu tempe di Jawa Barat sekaligus menyampaikan beberapa masukan untuk tata niaga kedelai," kata Ketua Koptti Jabar, Asep Nurdin, di Bandung, Minggu.
Ketua Koptti Jabar itu melakukan pertemuan dengan Dewan Koperasi Wilayah (Dekopinwil) Jabar di sela-sela pembukaan Pameran Ramadhan 2012. Acara digelar di Sentra Inkubasi Koperasi (Senbik) Dinas Koperasi dan UMKM Jabar.
Dalam kesempatan itu, Ketua Koptti dan beberapa pengurus lainnya bertemu sekitar 30 menit dengan jajaran Dekopinwil Jabar. Mereka membahas perkembangan terkini terkait harga kedelai di pasaran dan kondisi para pengusaha tahu tempe di Jawa Barat.
Termasuk juga menyampaikan rencana Koptti Jabar melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan pada Selasa lusa.
"Para pengusaha tahu tempe sudah berproduksi lagi, meskipun ada kenaikan harga sekitar 20-30 persen,'' kata Asep.