REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Hasil survei yang menyebutkan perolehan suara Partai Amanat Nasional (PAN) akan turun tidak akan mempengaruhi popularitas Ketua Umum PAN Hatta Radjasan sebagai kandidat calon presiden, kata salah seorang fungsionaris partai.
Bahkan popularitas Hatta sebagai salah satu kandidat calon presiden (capres) 2014 mendatang terus naik, kata Wakil Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno, di Jakarta, Selasa.
Teguh mengatakan, meski menurut survei suara partai akan turun, namun kecenderungan survei Hatta terus naik.
"Maka, diperlukan cara lebih tepat, bagaimana partai juga bisa terkena imbasnya. Pak Hatta sebagai Menko Perekonomian, juga berimbas turunnya elektabilitas PAN," katanya.
Teguh mengatakan, sebagai Menko Perekonomian, Hatta bukanlah seorang pembantu presiden yang hanya sibuk mengurusi partainya.
"Dan hasil survei yang dilakukan bisa kita pahami. Sebagai pembantu presiden, Pak Hatta fokus dalam kapasitasnya sebagai menteri. Dan ini sekaligus menepis anggapan, menteri ketum parpol hanya sibuk mengurus partainya saja," katanya lagi.
Dalam hasil survei yang dilakukan sebuah media massa, PAN mengalami penurunan suara. Bila pemilu digelar saat ini, PAN hanya akan mendapat 1,8 persen suara. Perolehan suara ini lebih kecil dengan perolehan suara PAN sebesar 2,5 persen.