REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan menggelar acara buka bersama dengan sejumlah elemen masyarakat Kota Sukabumi di Toserba Selamat, Selasa (24/7). Dalam kesempatan tersebut gubernur menyapa langsung sebagian warga yang tengah menunggu waktu berbuka di wisata kuliner Selamat.
Hadir dalam acara itu pengurus DPD PKS Kota Sukabumi dan calon wali kota Sukabumi dari PKS, Achmad Fahmi. Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dalam acara buka bersama ini menyoroti masalah barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan.
"Barang yang naik kebanyakan karena impor," terang Heryawan, yang dicalonkan kembali menjadi gubernur Jabar pada pemilukada 2013 mendatang. Dicontohkan dia, kacang kedelai naik karena sekitar 80 persen dipasok dari luar negeri atau impor. Selain itu, komoditas daging ayam yang bahan baku pakannya dari impor.
Di samping karena impor, kenaikan harga disebabkan karena terkena dampak psikologis datangnya puasa. Menurutnya, sejak dahulu harga sembako mengalami kenaikan saat bulan Ramadhan. Meskipun stok pangan tersedia, namun di bulan puasa harga tetap naik.
Untuk mengendalikan harga, kata Heryawan, pemerintah akan menggelar operasi pasar (OP). Namun, pelaksanaanya masih menunggu waktu yang tepat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika