REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kabar tak sedap bagi para pemudik menjelang lebaran nanti. Kepala Stasiun Kereta Api Gambir, Edy Kuswoyo, mengatakan kenaikan harga kereta api eksekutif mencapai 100 persen mulai H-7 Lebaran mendatang. "H-7 harga naik 100 persen," katanya, di Jakarta, Senin (23/7).
Dia mengatakan harga tertinggi mencapai Rp 700.000 untuk kereta api eksekutif Gajayana jurusan Malang. Kenaikan harga tiket dia nilai wajar karena biaya operasional naik. Pada hari biasa, kereta api eksekutif yang diberangkatkan sebanyak 25 kereta per hari. "Hari biasa 25 kereta api, pulang-pergi jadi sebanyak 50 kereta api," katanya.
Menurut dia, PT KAI mengerahkan sebanyak enam kereta tambahan setiap hari yang mulai diberangkatkan pada H-7 Lebaran. Meski demikian, seluruh tiket kereta api eksekutif telah habis terjual untuk semua tujuan hingga Lebaran. "Kalau untuk H+ masih ada," katanya. Sementara jurusan paling ramai yakni tujuan Solo, Surabaya, Malang dan Cirebon.
Edy mengatakan pada hari Senin, 23 Juli tidak ada peningkatan keberangkatan bahkan dinilainya cenderung sepi.
Dikutip situs resmi PT KAI, berikut jurusan kereta api eksekutif yang berangkat hari ini.
Kereta api jurusan Gambir - Semarang Tawang:
Argo Sindoro Rp 250 ribu
Sembrani Rp 290 ribu
Argo Bromo, Anggrek Malam Rp 295 ribu.
Jurusan Gambir - Yogya:
Gajayana Rp 330 ribu,
Bima Rp 330 ribu
Taksaka Malam Rp 300 ribu
Argo Lawu Rp 320 ribu.
Jurusan Gambir - Solo Balapan:
Gajayana Rp 365 ribu
Bima Rp 365 ribu
Argo Lawu Rp 320 ribu.
Jurusan Gambir- Surabaya Pasar Turi:
Sembrani Rp 360 ribu
Argo Bromo
Anggrek Malam Rp 365 ribu.
Sementara jurusan Gambir - Malang:
Gajayana Rp365 ribu.