REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Najriel Ilham atau Ariel Peterpan ogah memikirkan pernyataan sejumlah pihak yang menilai berlebihan terhadap proses pembebasan bersyarat yang diperoleh dirinya atas perkara video porno.
"Saya mendengar saja (pro kontra), orang mau berbicara apa itu hak mereka masing-masing," kata Ariel disela-sela acara Buka Puasa Bersama yang diadakan oleh Sahabat Peterpan, di Hotel Grand Serela Bandung, Senin (23/7).
Setelah menghirup udara kebebasannya, Ariel menuturkan, saat ini salah satu tanggung jawab terbesar dirinya ialah kepada penggemar fanatiknya yakni Sahabat Peterpan. "Dan tanggung jawab besar saat ini kepada Sahabat Peterpan. Kita mencoba sebaik mungkin untuk membalas kepada mereka atas pengorbanan mereka selama ini kepada saya," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini lebih memilih untuk menenangkan diri untuk sementara waktu, dirinya juga meminta dan media massa agar tidak mencari ia di kediamanan orang tuanya, di Jalan Tanjungdari Kecamatan Antapani, Kota Bandung.
"Saya juga mohon agar tidak mendatangi rumah saya karena saya ingin menenangkan diri dulu sejenak. Dan mohon maaf saya tidak bisa memberitahukannya di mana lokasinya," kata dia. Terkait adanya aturan yang ditetapkan oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung terhadap dirinya, Ariel menyatakan siap melaksanakan aturan tersebut.
"Walaupun kurang begitu faham namun saya hanya menjalani saja," kata dia. Adapun pembebasan bersyarat diperoleh oleh Ariel setelah ia menjalani dua pertiga dari masa hukuman 3,5 tahun yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung.