REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkirakan tahun 2012 tidak akan ada puncak arus mudik di Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat karena penumpang tidak terkonsentrasi pada satu hari tertentu.
"Selain itu tahun ini kami mengatur satu gerbong untuk semua kelas diisi sesuai kapasitas, yaitu 600 orang sehingga tidak terjadi kelebihan penumpang," kata Kepala Stasiun Pasar Senen Saepudin di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan, kondisi itu berbeda dengan tahun 2011 di mana satu rangkaian kereta dapat berisi 1.000 hingga 1.500 penumpang.
Menurut dia, langkah tersebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan memprioritaskan kenyamanan bagi para penumpang.
Saepudin juga mengatakan KAI sudah menyiapkan kereta dan gerbong tambahan untuk mengangkut para penumpang dengan daya tampung empat ribu penumpang. "Tiket kereta api untuk beberapa jenis kereta hingga saat ini masih tersedia, khususnya untuk kereta api komersial," katanya.
Saepudin mengatakan berdasarkan pemantauan selama 24 jam dari tanggal 1-10 Juli, jumlah tiket terjual di Stasiun Pasar Senen sebanyak 126 ribu untuk berbagai tujuan ke Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.
Dia menjelaskan tiket untuk kereta Kertajaya, Gaya Baru Malam dan Matarmaja sudah habis terjual untuk tanggal 7-23 Agustus 2012.
Sementara itu seorang penumpang, Faris (25) mengaku sudah mendapatkan tiket kereta api Gayabaru dari Pasar Senen tujuan Pasar Turi (Surabaya) sejak 1 Juli 2012.
"Saya berangkat Senin ini, dan mendapatkan tiket ini dengan menginap terlebih dahulu di Stasiun Pasar Senen," kata Faris.
Faris mengatakan membeli tiket kereta api Gaya Baru Malam dengan harga Rp 33.500. Di stasiun Pasar Senen tarif tiket kereta api untuk berbagai tujuan beragam namun ada batas atas dan batas bawah.
Kereta api kelas bisnis Fajar Utama dari Pasar Senen tujuan Jogjakarta batas bawahnya seharga Rp 30.000 sedangkan untuk batas atas Rp 90.000. Sedangkan kereta api ekonomi-AC, Gajah Wong tarif batas bawahnya sebesar Rp 90.000 dan batas atas sebesar Rp 300.000.
Sementara kereta api Senja Utama Solo, tarif batas bawah Rp 110.000 dan batas atas Rp 300.000. Kereta api Sawunggalih kelas eksekutif dari Pasar Senen tujuan Kutoarjo, batas bawahnya Rp150.000 dan batas atasnya Rp 500.000.