REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Sejumlah perusahaan raksasa Kuwait membutuhkan segera lebih dari 1.600 tenaga kerja profesional berbagai bidang dari Indonesia.
"Sebanyak 30 perusahaan terkemuka di Kuwait menyatakan membutuhkan segera 1.687 tenaga kerja profesional Indonesia untuk ditempatkan di beberapa bidang pekerjaan," kata siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuwait, Ahad (22/7).
Permintaan atas tenaga kerja profesional dari Indonesia itu disampaikan dalam acara temu bisnis di Kuwait pada 18 Juli 2012, yang diprakarsai KBRI Kuwait bekerja sama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI).
Banyak dari perusahaan di Kuwait sangat membutuhkan tenaga kerja, bahkan ada yang menginginkannya sebelum berakhir bulan Ramadhan ini, kata Duta Besar RI untuk Kuwait, Ferry Adamhar.
Disebutkan, tenaga profesional yang dibutuhkan tersebut adalah 100 tenaga untuk restoran cepat saji (Fast food), 200 orang untuk posisi di retail Hypermarket, 409 posisi di bidang manufaktur, sopir transportasi bus sebanyak 300 orang, tanaga las 150 orang, mekanik otomotif 163 orang, dan 365 perawat kesehatan.
Meningkatnya permintaan tenaga kerja profesional itu terkait dengan digalakkannya pembangunan infrastruktur dan jasa dalam rangka menuju visi Pembangunan Kuwait 2035.
Saat ini tenaga kerja formal Indonesia yang bekerja di Kuwait tercatat 2.000 orang.