REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Penerbangan maskapai Garuda Indonesia tidak terganggu cuaca buruk yang melanda sebagian wilayah Cina, terutama Beijing.
Manajer Maskapai Garuda Indonesia Beijing Asa Perkasa mengatakan, "Penerbangan Garuda Indonesia Sabtu kemarin tepat waktu (ontime) dengan 'load factor' 80 persen dan kargo 16 ton."
Ia menambahkan penerbangan Garuda Indonesia pada Ahad pagi juga sesuai jadwal.
Pihak otoritas Bandara Internasional Capital Beijing menyatakan, akibat hujan badai yang terjadi sepanjang Sabtu siang hingga Minggu dini hari tercatat 525 penerbangan dibatalkan dan 54 lainnya ditunda.
Akibat pembatalan dan penundaan sejumlah penerbangan tersebut terjadi penumpukan penumpang di Bandara Internasional Capital Beijing.
Pusat Nasional Meteorologi Cina menyatakan hujan deras hingga badai masih akan melanda di sebagian wilayah utara dan selatan China hingga Senin (23/7).
"Sebagian besar wilayah utara China, lembah Sichuan, dan sebagian selatan China masih akan dilanda hujan deras disertai badai sejak Sabtu hingga Senin, " demikian Pusat Nasional Meteorologi di Beijing Minggu.
Hujan badai diperkirakan akan terjadi pula di utara Hebei, barat dan utara Beijing, serta barat daya lembah Sichuan.
Terkait itu masyarakat diminta waspada dan bersiap menghadapi kemungkinan bencana akibat hujan deras dan badai seperti tanah longsor, dan banjir hingga di wilayah perkotaan.