REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG---Para konsumen Mal Lampung di Rajabasa Bandarlampung mengeluhkan mushala yang hanya menyediakan satu toilet dan beberapa kran untuk berwudhu, sehingga pria dan wanita harus bercampur antre menunggu untuk menggunakannya.
"Kalau bisa toiletnya ditambah, juga kran untuk berwudhu, serta dipisah antara tempat untuk kaum pria dan wanita," ujar Ida, salah satu pengunjung mal yang beberapa bulan lalu diresmikan.
Harapan serupa disampaikan pengunjung lain, sehingga para konsumen dapat berbelanja lebih nyaman dan tidak perlu khawatir kehabisan waktu shalat.
Mushala di mal ini berada di belakang di luar gedung utama, berdampingan dengan tempat parkir sepeda motor dan mobil di bagian belakangnya.
Pengunjung mal ini harus antre menggunakan toilet yang hanya satu dan beberapa kran air untuk berwudu di sebelahnya.
Akibatnya kaum wanita dan pria harus bercampur dan bersabar antre menunggu giliran bisa menggunakan toilet maupun kran air untuk berwudhu.
Selain diharapkan toiletnya ditambah serta dipisah antara toilet untuk pria dan wanita, kran air untuk berwudhu juga ditambah lagi.