Jumat 20 Jul 2012 16:32 WIB

Selama Ramadhan, Kuota LPG Bersubsidi di DIY Aman

Rep: Yulianingsih/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Diseperindagkoptan) setempat memastikan bahwa suplay gas LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram di Yogyakarta cukup aman. Meskipun konsumsi diperkirakan naik selama ramadhan namun suplay dari Pertamina dijamin cukup.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkoptan Kota Yogyakarta, Sri Harnani mengatakan, berdasar laporan dari para agen, permintaan gas LPG 3 kilogram saat ini masih fluktuatif. "Tetapi masih bisa dipenuhi. Kami tekankan pengawasan pada kisaran HET di pangkalan," katanya, Jumat (20/7).

Sesuai keputusan Gubernur DIY, HET gas LPG 3 kilogram hingga tingkat pangkalan sebesar Rp 12.750 per tabung. Namun, Disperindagkoptan Kota Yogyakarta memberi toleransi hingga Rp 13.000 per tabung untuk biaya pengangkutan dari agen ke pangkalan senilai Rp 250 per tabung dari HET.

Sedangkan harga di tingkat konsumen besarannya bervariasi tetapi tidak melebihi Rp 15.000 per tabung. "SK Gubernur tentang HET LPG 3 kilogram hanya sampai tingkat pangkalan saja. Karena di tingkat pengecer kan tergantung jasa antar," paparnya.

Khusus di Kota Yogyakarta, kuota per hari sebanyak 12.212 tabung yang diedarkan oleh 12 agen. Kuota tersebut, terangnya cukup mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Sedangkan untuk pemenuhan saat puasa hingga lebaran, para agen melalui Hiswana Migas telah mengajukan permintaan penambahan kuota ke Pertamina.

Sementara itu, Ketua Bidang Elpiji Hiswana Migas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Iwan Setiawan mengatakan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat menyambut lebaran, kuota harian Elpiji Yogyakarta akan ditambah. Pun dengan empat kabupaten lain di DIY.

"Penambahan dilakukan mulai H-10 sampai H+10. Penambahannya 400 persen dari kuota harian selama ini," jelasnya

Kuota harian Elpiji tiga kilogram di Yogyakarta selama ini sebanyak 12.212 tabung untuk 12 agen. Menurut dia harga tidak mengalami kenaikan. Sesuai ketentuan HET agen ke pangkalan Rp 12.750. "Toleransi maksimal Rp 13.000," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement