REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah pedagang daging ayam buras mengeluhkan kondisi harga ayam yang terus naik pada satu hari sebelum bulan Ramadhan 1433 Hijriah.
"Harga ayam naik terus, sekarang menjadi Rp 45 ribu per ekor, sedangkan per kilogramnya sekarang Rp 32 ribu," kata pedagang ayam di Pasar Kopro, Jakarta Barat, Anto yang berusia 36 tahun pada Jumat (20/7).
Dia mengaku harga ayam per ekor pada satu pekan sebelumnya sekitar Rp 30 ribu dan Rp 23 ribu untuk per kilogramnya.
Anto menjelaskan pedagang merasa kesulitan menetapkan harga yang sesuai karena khawatir intensitas penjualan menurun jika mengambil keuntungan seperti biasa.
"Untuk harga saat ini, pedagang paling hanya mengambil keuntungan 50 persen dari biasanya, karena takut tidak ada yang membeli ayam," jelas dia.
Menurut Anto, perkiraan harga daging ayam hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah bisa mencapai Rp 55 ribu per ekor atau Rp 35 ribu per kilogramnya.
Sedangkan pada pekan lebaran 2011, Anto mengaku harga ayam paling mahal per ekornya mencapai Rp 35 ribu.
Dia menjelaskan alasan sejumlah pemasok ayam buras menaikan harga karena terkendala bibit ayam yang susah didapat dan harga pakan unggas yang melonjak.