Jumat 20 Jul 2012 11:51 WIB

Soal Pinjaman ke IMF, BI Harus Bicarakan ke Komisi XI

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Dewi Mardiani
Anis Matta
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Anis Matta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -— Wakil Ketua DPR Anis Matta mengatakan persetujuaanya atas keputusan Bank Indonesia (BI) memberi pinjaman pada International Monetary Fund  (IMF) sebesar 1 miliar dolar AS. Namun, menurutnya, BI harus sudah membicarakannya terlebih dahulu dengan Komisi XI DPR.

“Bagaimana pun kita juga dibantu IMF pada tahun 1998, dan sepanjang tidak menggunakan APBN, saya kira juga relatif tidak ada masalah. Tapi supaya ini tidak menimbulkan kekisruhan di belakang hari, lebih bagus BI dalam hal ini membicarakannya terlebih dahulu dengan Komisi XI,” ujarnya di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (20/7).

Anis Matta menjelaskan, pinjaman ini bukan soal merugikan negara atau tidak, tapi semua transaksi dengan IMF ini punya sejarah dengan Indonesia artinya ada hal yang sensitif antara IMF dengan Indonesia pada tahun-tahun yang lalu. Sehingga menurutnya hal ini positif dan sah-sah saja.

“Saya kira sisi positif ini yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan juga BI dalam hal ini, karena itu saya menyarankan lebih bagus hal ini dibicarakan dulu dengan Komisi XI,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement