REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah masyarakat banyak mengira Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai seorang menteri saat memantau harga di Pasar Klender, Jakarta Timur, Jumat (20/7).
"Pak Menteri ... Pak Menteri, ya?" tanya seorang pedagang di Pasar Klender, Yuni. Saat menerima penjelasan bahwa yang meninjau itu adalah seorang ketua partai, Yuni tetap antusias.
Ia ingin mengeluhkan kenaikan harga ayam sejak tiga bulan terakhir. "Mudah-mudahan didengar," harap dia.
Serupa dengan Yuni, seorang pedagang lainnya Eni juga mengira Anas seorang menteri. "Biasanya kalau yang datang ke pasar menjelang puasa adalah menteri," kata Eni.
Anas memantau sejumlah harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar itu. Anas mengatakan bahwa kenaikan yang terjadi adalah sesuatu yang wajar.
"Yang naik hanya daging, yakni daging ayam dan sapi. Biasa terjadi karena masyarakat ingin makan daging saat puasa pertama," jelas Anas.
Anas juga berbelanja sejumlah kebutuhan pokok di pasar itu, seperti daging sapi, daging ayam, dan bumbu. Anas mengaku berbelanja kebutuhan pokok itu untuk keperluan sahur. Anas memberikan uang lebih saat membeli barang kebutuhan itu. Misalnya, Anas memberi uang Rp100 ribu untuk 1 kilogram bawang merah.
"Saya memang sering ke pasar, ngantar istri dan juga belanja juga," kata Anas.