Kamis 19 Jul 2012 18:17 WIB

Perajin Peci Sufi Khas Cirebon 'Kebanjiran' Order

Peci Sufi - ilustrasi
Peci Sufi - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON - Para perajin peci sufi khas Cirebon di Benda Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon, Jawa Barat, mengaku 'kebanjiran' pesanan terutama untuk kiriman Kalimantan dan Sumatera menjelang Ramadhan 1433 Hijriah.

"Pesanan peci sufi khas Benda Cirebon meningkat jelang Bulan Ramadhan, namun tidak bisa dipenuhi karena produksi terbatas, selain masih kekurangan modal, pembuatan peci tersebut dikerjakan secara tradisional,"kata Kholil perajin peci sufi khas Benda Cirebon, Kecamatan Harjamukti di Cirebon, Kamis (19/7).

Setiap menjelang Ramadhan dan Lebaran, katanya, dirinya 'kebanjiran' pesanan. Padahal, jumlah produksi sudah ditambah dibandingkan engan hari biasanya. Hingga saat ini, katanya, permintaan masih belum bisa terpenuhi, namun hanya pelanggan tetap yang rutin dikirim.

Ia menjelaskan, peci sufi memiliki ciri khas yakni aksesoris di atas peci dengan menggunakan ronce benang ikatan, bahan yang digunakan lembut, dan warna sesuai model generasi saat ini yang meski klasik namun tetap tampil menawan.

Seorang penjual peci di Cirebon, Rohim, mengatakan, peci sufi khas Benda Cirebon mulai dilirik konsumen. Saat menjelang Ramadhan dan Lebaran, katanya, permintaan cukup tinggi, namun persediaan peci tersebut karena produksinya secara tradisional dan mengandalkan keahlian tangan.

"Sehari kini bisa menjual puluhan peci untuk eceran, meningkat dibandingkan hari biasanya, diperkirakan penjualan akan semakin ramai mendekati Lebaran nanti," katanya.

Ilyas, salah seorang pembeli peci sufi di Cirebon mengaku, harga peci sufi terjangkau semua kalangan. Satu peci seharga Rp 35.000 dengan kualitas cukup baik, bahan penutup peci lembut dan mudah dibersihkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement