REPUBLIKA.CO.ID, GARUT---Harga daging ayam dan sapi di pasar induk Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, melonjak naik beberapa hari menjelang bulan puasa.
Berdasarkan pengakuan pedagang di pasar Guntur, Kamis, harga daging ayam dari sebelumnya harga normal berkisar Rp24 ribu hingga Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
Sedangkan harga daging sapi mencapai Rp 80 ribu per kilogran, sehari sebelumnya mencapai Rp 75 ribu, sementara harga normal berkisar Rp 60 ribu sampai Rp 65 ribu per kg.
Para pedagang menilai, kenaikan harga daging sapi dan ayam tersebut tidak wajar, karena yang disebut kenaikan antara Rp 1.000 atau Rp 2.000 per kg.
"Ini bukan naik lagi, karena yang disebut naik hanya seribu, dua ribu, tapi sekarang sehari saja naiknya sampai Rp 5.000 hingga Rp 10 ribu," kata Yayah (55 tahun) penjual daging sapi.
Penyebab kenaikan harga daging, Yayah mengaku tidak tahu, karena dari pihak pemasok sudah menetapkan kenaikan, sehingga pedagang tentu menyesesuaikan harga jual untuk mendapatkan keuntungan.
Namun sejak kenaikan daging sapi itu, Yayah mengaku mendapatkan keuntungan yang cukup besar, karena pasokan daging aman, dan pembeli cukup banyak. "Ya alhamdulilah untung, karena banyak pembeli, stok daging juga aman, yang rugi itu pasokan tidak ada, sedangkan yang beli banyak," kata Yayah.