REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi peningkatan jumlah tindak kejahatan saat memasuki Ramadhan.
"Hindari penggunaan barang berharga di lokasi keramaian," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Agung Budi Maryoto di Jakarta, Kamis.
Kombes Agung Budi Maryoto mengatakan jenis tindak kejahatan yang biasanya meningkat saat Ramadhan, yakni pencurian dengan modus hipnotis di angkutan umum, pencurian dengan kekerasan dan pemberatan.
Masyarakat juga diminta mewaspadai tindak kejahatan pencurian rumah setelah melaksanakan makan sahur menjelang pagi.
Guna mengantisipasi tindak pencurian, maka Polda Metro Jaya bersama jajarannya mengagendakan patroli saat memasuki waktu rawan terjadi tindak kejahatan.
Pihak kepolisian juga meminta partisipasi masyarakat dalam mengantisipasi tingkat kejahatan yang menyasar rumah kosong.
Agung mengimbau masyarakat yang meninggalkan rumah dalam kondisi tanpa penghuni melaporkan kepada pengurus rukun tetangga atau petugas keamanan setempat, serta tidak meninggalkan barang berharga di rumah.
Pihak kepolisian memperkirakan jumlah tindak kejahatan berpotensi meningkat saat memasuki Ramadhan maupun Idul Fitri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
