Rabu 18 Jul 2012 07:41 WIB

Jimly Imbau Politisi Contoh Moralitas Politik Natsir

Anggota DPR dan DPD RI mengikuti Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Anggota DPR dan DPD RI mengikuti Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pakar konstitusi Jimly Ashshiddiqie mengatakan rakyat Indonesia, khususnya para politisi, harus belajar tentang moralitas politik dari Mohammad Natsir.

"Tidak terasa sudah 15 sampai 20 tahun kita kehilangan teladan. Mohammad Natsir adalah salah satu tokoh bangsa masa lalu yang patut dijadikan contoh dalam hal moralitas politik," ujar Jimly dalam acara silaturahim bertema "Refleksi Pemikiran Moral dan Etika Politik Negarawan Mohammad Natsir" di Jakarta, Selasa malam (17/7).

Menurut Jimly, kepahlawanan Natsir dapat dijadikan pelajaran dan teladan untuk memperbaiki akhlak di bidang politik. "Negara kita sedang mengalami kerusakan serius, perlu upaya total untuk memperbaikinya termasuk etika politik," kata Jimly.

Sosok Natsir merupakan sosok yang menggunakan kekuasaan sebagai alat untuk mencari kemuliaan, bukan sebagai tujuan, tuturnya.

"Tiap hari koruptor merajalela, tingginya kasus narkoba, dan lain sebagainya. Krisis moralitas juga sedang melanda seluruh umat beragama, tak hanya umat muslim. Kita sedang mabuk berpolitik di mana mencari uang dan jabatan semaunya dengan melanggar aturan," ujar Jimly.

"Negarawan seperti Pak Natsir perlu dijadikan contoh selain karena moralitas politik yang membuatnya dihormati kawan dan disegani lawan, beliau sangat memperhatikan kaderisasi bagi generasi penerus bangsa. Kita rindu sosok seperti beliau," tukas Jimly.

Mohammad Natsir adalah salah seorang tokoh perjuangan sekaligus negarawan. Ia merupakan Perdana Menteri pertama Republik Indonesia dan pada 10 November 2008 Natsir ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement