Rabu 18 Jul 2012 01:51 WIB

Habibie Sentil Partai yang Ancam Pecat Kader

Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie
Foto: Antara
Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie menyentil partai yang mengeluarkan ultimatum akan memecat kader jika mencalonkan diri sebagai presiden dari partai lain.

"Itu merugikan karena partai akan kehilangan kadernya yang potensial. Ada satu budaya Indonesia yang bisa diterapkan yakni mengalah untuk menang. Jadi, kalau ada senior yang akan maju, beri kesempatan kepada senior," ujar BJ Habibie saat menjadi pembicara dalam peringatan satu tahun acara "Managing The Nation With Tanri Abeng" di Jakarta, Selasa malam.

Tanpa menyebutkan siapa yang dimaksud, Habibie mengatakan sebagai kader senior hendaknya tidak usah keluar dari partai.

"Anda tetap dicalonkan dari partai Anda. Kalau bisa rongrong orang itu untuk keluar dari partai yang Anda dirikan, asalkan ada dasar hukum yang membolehkan," tambah dia. Ke depan, Habibie berharap agar presiden tidak lagi hanya boleh dicalonkan dari partai politik tetapi juga dari orang-orang yang tidak mempunyai partai politik.

Sebelumnya, mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Jusuf Kalla, menyatakan siap dipecat dari Partai Golkar jika ada partai politik yang mengusungnya sebagai calon presiden.

Hal itu terkait dengan salah satu keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Bogor, pada 28--30 Juni 2012, jika ada kader Partai Golkar yang diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden dari partai lain, akan diberhentikan.  

Pada Rapimnas Partai Golkar itu juga memutuskan, mengusung secara resmi Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dari partai tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement