Ahad 15 Jul 2012 21:39 WIB

Wiranto Desak Pemimpin Gunakan Hati Nurani

Ketua umum Partai Hanura Wiranto.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua umum Partai Hanura Wiranto.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) H Wiranto mengatakan, Calon Pemimpin Sulawesi Selatan yang baik harus mengunakan hati nuraninya dalam memberikan keputusan serta memimpin suatu daerah.

"Sedianya terpilih (Ilham-Aziz), Insya Allah gunakan hati nurani untuk memimpin rakyat dan ini jelas menjadi komitmen bersama," ucap Wiranto usai pembukan Rapat Kerja Daerah di Hotel Sahid Jaya Makassar, Ahad (15/7).

Salah satu tokoh Indonesia ini telah memberikan restu berupa rekomedasi untuk mengusung pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Kahar Mudzakkar (IA) pada Pemilihan Gubernur 2013 mendatang.

"Jadi pemimpin jangan mengunakan otak untuk mencari keuntungan finansial dan sumber daya politik saja, tetapi saat memimpin nanti gunakan hati nurani," paparnya.

Mantan Pangab (Panglima) TNI ini menyebutkan, pasangan IA telah melalui mekanisme penjaringan baik itu tanggung jawab sosial, konsep pembangunan dan bagaimana pemahaman masyarakat serta kepemimpinannya nanti di Sulsel.

"Kita yakin menang, makanya didukung. Mereka kan sudah melalui tahapan seleksi Fit and Proper test dan lainnya, jelas saya setuju apa yang di putuskan DPD Hanura Sulsel," sebut mantan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan era Gusdur ini.

Mantan Kandidat Presiden ini juga menyinggung apabila ada kandidat yang ingin maju kembali kemudian memakai cara-cara tidak elegan dengan mengunakan uang untuk mendapatkan suara di pilgub nanti.

"Mau dua kali, pakai duit. Kalau mau bekerja jadi pemimpin tanya dulu hati nurani, kalau dikatakan benar lakukan dan jangan korupsi," ungkapnya.

Terkait dengan korupsi Wiranto mengungkapkan, mungkin masih berat Partai Hanura memutus jalur korupsi bila tidak didukung dengan partai lain dan pihak terkait dalam memberantas korupsi di Indonesia.

"Tidak mudah memotong jalur korupsi, butuh waktu. Ini kembali ke hati nurani masing-masing. Kami berharap mulai saat ini hanura akan berada di jalan yang benar termasuk kesadaran rakyat Indonesia memberantas korupsi," kuncinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement