Ahad 15 Jul 2012 20:14 WIB

Ombak di Bali 'Sapu' Truk di Dalam Kapal

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBRANA - Cuaca buruk dan ombak besar di selat Bali, memaksa kapal-kapal penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, harus ekstra hati-hati. Karena kalau tidak, angin kencang atau ombak besar bisa menimbulkan petaka.

Dalam dua minggu terakhir misalnya, ombak besar mengakibatkan truk terguling dalam kapal. Musibah pertama terjadi awal Juli lalu, sebuah kendaraan truk yang diangkut kapal togkang, terguling, kemudian menimpa sebuah kendaraan pikup.

Sementara akhir pekan lalu, yakni pada Sabtu (14/7) malam kembali sebuah truk terguling di kapal  tongkang, dan menghantam kendaraan truk lainnya. "Tapi truk yang tertimpa truk yang tergiling itu tidak mengalami masalah yang berarti," kata Manager Operasional PT Indonesia Ferry Ketapang-Glimanuk, Wahyudi Siswanto.

Kepada Republika, Ahad (15/7), Wahyudi mengatakan, truk bermuatan air mineral yang kemarin terguling diangkut dengan kapal penyeberangan jening tongkag Cipta Harapan yang Dinakhodai Abu Bakar.

Saat bertolak dari Ketapang, keadaan cuaca relatif tenang, namun saat berada di tengah laut, tiba-tiba ombak datang dan cuaca mendadak berubah. Tiba-tiba kapal oleng dan truk dengan nomor polii DK 9536 GO terguling.

Menurut Wahyudi, pihaknya sedang mempelajari penyebab terjadinya musibah itu. Memang sebutnya, saat bertolak arus tenang, namun tiba-tiba terjadi guncangan. Sedang diteliti katanya, apakah hanya karena cuaca buruk jadi penyebab nya atau karena faktor teknis.

"Kami sedang selidiki, sementara kerusakan yang terjadi akan diganti dan dijamin oleh PT Asuransi  Jasa Raharja Putra," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement