REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Akademi Militer Magelang untuk melantik Perwira TNI-Polri diwarnai demonstrasi oleh puluhan mahasiswa di Kampus II Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM), Kamis.
Puluhan mahasiswa menggelar demo di pinggir jalan Magelang-Yogyakarta, tepatnya di depan Kampus II UMM di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Demo tersebut mendapat kawalan ketat dari ratusan anggota Dalmas Polres Magelang dan anggota TNI dari Kodim 0705 Magelang.
Selain berorasi menentang kedatangan Presiden Yudhoyono, mereka membentangkan sejumlah spanduk bertuliskan, antara lain "Kamuflase SBY" dan "Pikirkan rakyat, hentikan pencitraan".
Koordinator aksi, Tasripan, mengatakan, SBY gagal menyejahterakan rakyat, terbukti korupsi merajalela, ekonomi kerakyatan tidak dijalankan, Pancasila dimuseumkan, dan etika politik tidak dapat diwujudkan.
Pada demo tersebut diwarnai penghentian puluhan truk pasir tujuan Semarang oleh petugas kepolisian Magelang.
Tasripan menduga truk pasir sengaja dikerahkan agar demo tidak ke luar dari kampus dan menghadang iring-irang SBY.
"Ini bentuk ketakutan petugas," kata Tasripran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
