REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Harga daging sapi terus mengalami kenaikan, menjelang bulan Ramadhan 1433 H. Pada Rabu (11/7), harga daging sapi di pasar tradisional kota Bandar Lampung, melonjak tajam dari harga normal Rp65 ribu menjadi Rp75 ribu per kilogram.
Beberapa pasar tradisional Bandar Lampung seperti Pasar SMEP dan Cimeng, warga terus melakukan pembelian daging sapi untuk kebutuhan bulan puasa.
Tingginya pembeli daging sapi, menyebabkan harga daging tersebut naik tajam Rp 10 ribu dalam waktu sepekan. Namun, stok daging di pasar-pasar tradisional besar dan kecil di kota ini masih cukup tersedia.
Menurut Lekmin, pedagang daging Pasar SMEP, kenaikan sudah menjadi biasa kalau menjelang bulan puasa. Hal ini dipicu tingginya warga yang membeli daging untuk stok bulan puasa tiba. “Kalau bulan puasa, harga daging dapat dipastikan naik,” katanya.
Idawati, warga Tanjungkarang Barat, menuturkan keluarga setiap menjelang bulan puasa tiba sudah menyetok daging untuk dibuat rending, sebagai lauk makan bulan puasa. Biasanya, rendang tersebut akan disantap saat sahur dan buka puasa, selama tiga hari. “Kalau sudah menyetok daging, kami tidak ke pasar lagi tiga hari,” ujarnya.
Mengenai stok daging di Lampung menjelang Ramadhan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung, Setiato, menyatakan persediaan daging untuk kebutuhan selama Ramadhan cukup. Dinas menyebutkan tersedia stok daging 500 ribu kg untuk daging karkas, yakni daging murni 435 ribu kg dan jeroan 136 ribu kg. “Stok daging selama Ramadhan cukup,” kata Setiato.