Selasa 10 Jul 2012 13:46 WIB

Indonesia Pede Hadapi Krisis Global

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hafidz Muftisany
Hatta Rajasa
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam pertemuan dengan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Madeleine Odette Lagarde, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan Indonesia akan tetap memberikan kontribusi meski perekonomian global sedang mengalami krisis.

“Indonesia tetap memberikan kontribusi pada Asean, pada perekonomian global dan memberikan peran supaya dalam forum Asean, G20 tetap memberikan kontribusi pada perekonomian global,” kata Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa (10/7).

Ia mengatakan Presiden menyampaikan bahwa dengan interconected perekonomian global, maka pengaruh dari krisis eropa memberikan dampak pada Indonesia juga. Hal itu dirasakan Indonesia dengan melihat pertumbuhan ekonomi.

Semula Indonesia mematok pertumbuhan ekonomi sebesar 6,7 persen. Tetapi karena krisis, harus dikoreksi menjadi 6,5 persen. Pada kuartal I pertumbuhan Indonesia berada di angka 6,3 persen.

“Namun demikian Bapak Presiden juga menyampaikan kita tetap menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen dan tetap mengharap pertumbuhan di atas 6,3 persen dengan melakukan langkah-langkah mengatasi persoalan tersebut,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement