REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Menjelang Ramadhan 1433 H, beberapa harga daging dan telur mulai mengalami kenaikan dibanding harga sepekan sebelumnya. Namun ada sejumlah kebutuhan pokok lain yang stabil.
Kesimpulan itu berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan tim gabungan dari Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Provinsi DIY bersam, Bank Indonesia, Perindagkop, Pertanian, Polda DIY serta instansi lainnya yang berjumlah 25 orang, pada Selasa (10/7) di Pasar Wates, Kulonprogo.
Menurut Kabag Analisa Kebijakan Produktivitas Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Propinsi DIY, Sugeng Purwanto untuk sementara beberapa komoditas yang dipantau masih stabil, meskipun ada yang mengalami kenaikan. Mendekati bulan puasa seperti biasa permintaan naik sehingga beberapa harga akan mengalami kenaikan.
Ia memprediksikan setelah puasa akan kembali stabil. dan mengalami kenaikan kembali Harga akan kembali naik menjelang Lebaran nanti.
“Beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan cukup tinggi seperti telur ayam broiler yang sepekan lalu antara Rp 13 ribu sampai Rp 14 ribu sekarang naik menjadi Rp.18.500 perkilogram. Daging sapi sepekan lalu masih kisaran harga Rp 65 ribu naik menjadi Rp 71 ribu. Ayam potong Rp 24 ribu naik menjadi Rp 26 ribu, sedangkan ayam kampung dari Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu,” terang Sugeng.
Beberapa jenis Sembako juga mengalami kenaikan meskipun hanya tipis sekitar Rp 500 sampai Rp1000 seperti bawang putih Rp 15.500 menjadi Rp 16 ribu, tepung segitiga Rp.6.500, kenaikan tepung terigu rata-rata Rp 7 ribu perzak.
Sedangkan harga yang masih stabil adalah gula pasir Rp 12.500 perkilo, beras IR 2 Rp 7.700 perkilo, minyak goreng sawit Rp 10.500, minyak goreng curah Rp 12.500 dan ikan bahkan udang putih turun dari sebelumnya Rp 55 ribu menjadi Rp 50 ribu. Demikian pula, bawang merah juga turun dari Rp 12 ribu menjadi Rp 9 ribu.