Selasa 10 Jul 2012 11:20 WIB

Bertemu IMF, SBY: Indonesia Sekarang Gagah

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hafidz Muftisany
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia sekarang membusungkan dada. Karena, pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Madeleine Odette Lagarde (10/7) jauh berbeda dengan pertemuan 14 tahun lalu.

Hal itu terlihat ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang menunggu kedatangan Lagarde di Kantor Presiden. Ia tampak sumringah dengan kedatangan IMF yang hendak meminta bantuan dana kepada Indonesia.

“Sekarang gagah sama IMF, utang sudah dilunasi,” katanya, Selasa (10/7).

Untuk diketahui, sebagian pihak masih menuding ekonomi Indonesia di era 1998 banyak diatur oleh IMF. Bahkan lembaga itulah yang mencetuskan ide agar pemerintah melonggarkan iklim investasi untuk sektor-sektor yang sebelumnya diatur ketat.  

Sedikit menilik ke belakang, tepatnya 15 Januari 1998, juga sempat terjadi 'insiden' kecil. Sebuah foto dengan pose Managing Director IMF kala itu, Michel Camdessus, yang berdiri dengan menyilangkan tangan di dada di samping mantan Presiden RI Soeharto saat menandatangani perjanjian dengan IMF, dianggap tidak sopan untuk budaya timur.

“Sejak 2005. CGI kita bubarkan. kita mandiri. Kita tidak harus minta minta-minta,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement