Senin 09 Jul 2012 19:22 WIB

Pantai Tobelo Utara Dilirik Investor Singapura

Pantai di Tobelo Utara
Pantai di Tobelo Utara

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE - Investor pariwisata asal Singapura tertarik mengembangkan pantai Tobelo Utara di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, menjadi kawasan wisata berstandar internasional.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Halut Aderius Sero ketika dihubungi dari Ternate, Senin (9/7), mengatakan, investor pariwisata asal Singapura tersebut telah berkunjung ke pantai Tobelo Utara.

Investor bersangkutan kini tengah mengurus dokumen di negaranya untuk keperluan tinggal di Tobelo sekaligus akan mengembangkan pantai Tobelo Utara, yang selama ini dikenal memiliki keindahan panorama pantai menjadi kawasan objek wisata bertaraf internasional.

Ia mengatakan, Pemkab Halut menyambut baik keinginan investor asal Singapura tersebut untuk mengembangkan pantai Tobelo Utara menjadi kawasan objek wisata, karena hal itu akan banyak memberi kontribusi positif bagi daerah dan masyarakat setempat.

Kontribusi potitif tersebut di antaranya berupa penerimaan pendapatan daerah, terbukanya lapangan kerja, munculnya berbagai usaha lain yang terkait dengan keberadaan objek wisata pantai Tobelo Utara itu serta meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke Halut.

Namun, kata Aderius, Pemkab Halut memberikan sejumlah persyaratan yang harus dipatuhi oleh investor asal Singapura tersebut, seperti melengkapi semua dokumen perizinan, ikut berparisipasi memajukan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Selain itu harus memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam merekrut tenaga kerja, kecuali untuk tenaga kerja yang keahliannya tidak ada di Halut serta dalam memenuhi kebutuhan operasional di objek wisata itu lebih mengutamakan produk lokal.

Menyinggung kesiapan Halut menghadapi penyelenggaraan Sail Morotai pada September 2012, ia mengatakan, Pemkab Halut telah melakukan berbagai persiapan mengingat Halut merupakan salah satu pintu masuk untuk menuju ke Morotai.

Pemkab Halut telah membenahi berbagai infrastruktur yang akan digunakan para wisatawan dan peserta Sail Morotai yang akan ke Morotai melalui Tobelo, seperti pembenahan Bandara Galela dan pelabuhan.

"Kami juga sudah menyiapkan berbagai objek wisata yang akan dikunjungi para wisatawan dan para peserta Sail Morotai di antaranya museum bawah laut, Teluk Kao yang menyimpan peninggalan Perang Dunia II dan Gunung Api bawah laut di Perairan Galela," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement