Senin 09 Jul 2012 14:07 WIB

Hotel 'Mesum' Parung Disegel Pekan Ini

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Hafidz Muftisany
Hotel P'arunk Transit
Foto: kabarpublik.com
Hotel P'arunk Transit

REPUBLIKA.CO.ID, PARUNG-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Satpol PP, Rabu (11/7) akan menyegel hotel transit Parunk, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Banyak pihak menilai, hotel yang selama ini keberadaannya menjadi polemik karena izin dan aktifitasnya melanggar , wajib untuk segera tidak beroperasi. “Bulan Ramadhan harus sudah ditutup, itu target kami” ujar ketua MUI kecmatan Parung, Muhammad Ilyas pada Republika Senin (9/7) siang. 

Sabtu lalu, ia dan berbagai kalangan yang menolak kehadiran hotel tersebut berhasil membuat kepala Satpol PP kabupaten Bogor, Dace Supriadi berjanji akan melakukan penyegelan.

Ia berujar dalam surat janji penutupan yang ditanda tangani Dace itu tanggal 11 Juli 2012 adalah batas akhir bagi hotel Parunk. “Selebihnya, yaitu tanggal 18 Juli akan dilakukan pembongkaran bangunan, oleh Satpol PP yang dibantu olehjajaran TNI dan Polri” paparnya. 

 

Ia menegaskan, situasinya akan sangat riskan bila hotel tersebut nekat beroperasi di saat bulan suci Ramadhan kian mendekati. “Masyarakat setempat bisa melakukan bongkar paksa, karena di sana sudah terjadi praktek yang amat mengganggu penduduk setempat,” ujarnya.

Dirinya menyatakan, setiap proses penutupan hotel Parunk akan dalam pengawalan warga setempat khususnya MUI. Ia menjelaskan, MUI Parung sebetulnya memahami, masalah baru yang akan ditimbulkan pasca penutupan hotel ini.

Munculnya pengangguran akan menjadi problem yang menjadi rantai dalam permasalahan penutupan hotel ini. “Kami meminta pada pemerintah memperhatikan masalah ini, kami tak ingin efek lain dari penutupan hotel Parunk malah menimbulkan kerugian bagi sebagian umat,” ucapnya.

Ia menghimbau, bagi siapapun nantinya yang kehilangan pekerjaan karena penutupan hotel ini agar segera mencari pekerjaan di tempat yang halal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement