REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tutinem (53) warga Dusun 5, Desa Patumbak-1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, tewas tertimpa pohon yang tumbang. Pohon roboh akibat diterpa angin kencang yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 18.00 WIB.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Heru Prakoso, mengatakan korban sedang memasak di dapur rumahnya ketika angin kencang disertai hujan lebat terjadi. Tiba-tiba, pohon waru yang berada di dekat rumah korban tumbang dan menimpa rumah Tutinem.
Pohon tumbang itu pun mengenai ibu rumah tangga tersebut hingga meninggal dunia. Selain menimbulkan korban jiwa, angin kencang juga merusak 11 rumah yang berada di kawasan Patumbak.
"Ada 11 rumah yang rusak dengan perincian lima unit rusak berat, enam unit rusak ringan," kata mantan Kapolres Tebing Tinggi itu.
Berdasarkan pemantauan, hujan yang terjadi hingga menjelang pukul 22.00 WIB itu juga menyebabkan sebagian besar ruas jalan di Kota Medan dan sekitarnya terendam. Genangan air juga terjadi di pusat kota seperti Jalan Amir Hamzah, Jalan Raden Saleh, Jalan Adam Malik, Jalan Mandala By Pass, Jalan Aksara, Jalan Gatot Subroto, Jalan Putri Hijau, dan Jalan Denai.
Genangan air paling parah terjadi di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, terutama di sekitar gerbang tol Bandar Selamat. Di ruas jalan itu, terlihat sejumlah mobil, angkutan umum, dan sepeda motor yang mogok akibat mesin kendaraannya terendam air.
Kendaraan yang mogok tersebut menyebabkan ruas Jalan Letda Sujono menjadi macet hingga kawasan simpang Jalan Mandala.