Sabtu 07 Jul 2012 07:26 WIB

Wow, Cianjur Surplus Beras 273 Ribu Ton

Beras Nasional (ilustrasi)
Foto: Antara
Beras Nasional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami surplus produksi beras sebanyak 273 ribu ton pada 2011 sehingga mampu memasok beras kepada daerah lain, kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemerintah Kabupaten Cianjur Sudrajat Laksana.

"Panen kami tahun lalu (2011) sebesar 893 ribu ton, sedangkan kebutuhan beras Kabupaten Cianjur sebanyak 620 ribu ton. Jadi sekitar 200 ribu ton beras dibawa keluar daerah sekitar Cianjur seperti DKI Jakarta dan beberapa daerah yang tidak memproduksi beras," katanya di Cianjur, Jumat.

Ia mengatakan, target produksi beras di daerah itu pada 2012 sebanyak 894 ton, sedangkan hingga Semester I/2012 tercapai 210 ribu ton.

Jenis beras yang paling banyak diproduksi dari jumlah tersebut, kata dia, adalah IR-64 dengan harga gabah kering giling mencapai Rp4.200 per kilogram.

Dia menjelaskan surplus beras tersebut antara lain karena didukung lahan sawah padi yang masih cukup luas, sekitar 65 ribu hektare, baik lahan irigasi maupun tadah hujan.

"Walaupun setiap tahun ada alih fungsi lahan, namun bisa diantisipasi dengan pembukaan lahan baru. Alih fungsi lahan tetap ada untuk permukiman, tapi kami antisipasi sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Lahan," kata Sudrajat.

Ia menjelaskan, kendala produksi beras Cianjur adalah anomali cuaca karena cenderung tidak bisa diperkirakan kapan waktu hujan dan kemarau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement