REPUBLIKA.CO.ID, KALIDERES - Berbeda dengan tiket kereta yang telah habis terjual untuk mudik lebaran nanti, saat ini tiket bis belum ada yang terjual. Menghadapi Mudik Lebaran Terminal Kalideres telah bersiap. Sebanyak 250 bis bantuan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) akan disiapkan Dinas Perhubungan pengelola Terminal Kalideres.
Kepala Terminal (AKAP) Kalideres, Hengki Sitorus mengatakan telah berkoordinasi dengan Dishub DKI Jakarta untuk mengadakan bis bantuan mudik maupun arus balik. Untuk mengatasi membludaknya penumpang dia telah melayangkan surat permintaan bantuan armada yang kini berjumlah 300 buah akan disiapkan hingga 550 bis.
Hengki mengklaim bahwa selama empat tahun bertugas di terminal Kalideres tak pernah menelantarkan penumpang menjelang lebaran. "Jika bis terlambat satu atau dua jam itu wajar karena biasanya bis terhambat kemacetan di jalan," ujar dia Kamis (5/7).
Hengki pun menambahkan biasanya menjelang musim mudik Dishub tidak terlalu kesulitan dalam pengadaan bis bantuan. "PO bis yang sigap menawarkan penambahan bis untuk mudik, itu kan tambahan rezeki untuk mereka jadi sebelum meminta kepada Dishub DKI kita sudah tersedia," paparnya.
Berbeda dengan tiket kereta yang telah habis sebelum masuk bulan Ramadhan, saat ini tiket bis mudik belum ada yang memesan. Sepinya pesanan tiket ini dianggap wajar oleh pihak Dishub karena biasanya pihak PO bis menjual sekitar tiket mudik sekitar H-15.
Hengki mengimbau kepada masyarakat yang akan menggunakan kendaraan umum khususnya bis untuk mudik agar menghindari h-4 untuk berangkat. Karena waktu tersebut adalah waktu terpadat musim mudik. Perjalanan pun akan semakin lama karena kendaraan akan padat memenuhi jalan raya.
Namun para pemudik yang berada di Terminal Kalideres tidak usah khawatir pihak Dishub menjamin semua penumpang tidak akan terlantar. Selain itu pihaknya akan menyediakan posko-posko untuk membantu para pemudik. Posko tersebut antara lain posko kesehatan, keamanan, informasi dan lainnya. Pihaknya juga akan bekerja sama menempatkan posko dari swasta untuk memanjakan pemudik.
Sedangkan jumlah petugas yang akan diturunkan untuk membantu posko-posko di Terminal Kalideres Hengki menyatakan belum menyiapkan jumlah pasti baik dari keamanan maupub kesehatan.