Selasa 03 Jul 2012 20:29 WIB

Wamenhub: KAI Siapkan Tambahan 14 Rangkaian

Calon penumpang mengantre pemesanan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (7/6). Tiket kereta api untuk pemberangkatan H-4 dan H-3 Lebaran atau tanggal 16 dan 17 Agustus 2012 ludes terjual untuk semua jurusan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Foto: antara
Calon penumpang mengantre pemesanan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (7/6). Tiket kereta api untuk pemberangkatan H-4 dan H-3 Lebaran atau tanggal 16 dan 17 Agustus 2012 ludes terjual untuk semua jurusan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Bambang Susantono, mengatakan bahwa tambahan sebanyak 14 rangkaian kereta api (KA) akan disiapkan untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang saat Lebaran 2012. "Untuk persiapan angkutan Lebaran, kami sudah berkoordinasi intensif sejak satu-dua bulan lalu dengan instansi terkait dan pemerintah daerah," katanya saat ditemui di Stasiun Alastuo Semarang, Jawa Tengah, Selasa (3/7).

Wamenhub meninjau pembangunan jalur ganda KA, mulai Cirebon hingga Semarang, bersama jajaran Kemenhub dan PT KAI, serta Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto. Didampingi Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Tunjung Inderawan, Wamenhub menyebutkan bahwa tambahan sekitar 14 rangkaian KA itu belum termasuk rencana penambahan tiga rangkaian KA ekonomi AC dari pemerintah.

Berkaitan dengan arus mudik, ia mengharapkan pengerjaan jalur ganda KA antara Cirebon-Pekalongan juga selesai sebelum terjadi arus mudik Lebaran sehingga akan lebih memperlancar perjalanan darat untuk angkutan KA. Kalau untuk angkutan laut, ia melihat sejauh ini kapasitas angkut kapal sudah jauh lebih besar dibandingkan jumlah penumpang, tapi pihaknya tetap akan mengantisipasi rute-rute favorit, seperti Kalimantan-Semarang.

"Untuk rute-rute favorit, seperti Kalimantan-Semarang memang akan lebih kami perhatikan. Namun, intinya kami melihat jumlah sarana angkutan laut sampai saat ini masih mencukupi, demikian pula angkutan udara," katanya.

Biasanya, kata dia, untuk angkutan udara akan disediakan "extra flight" untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Selain itu, Bambang mengungkapkan pihaknya juga akan lebih menggiatkan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk perbaikan jalur Pantai Utara untuk perbaikan jalan agar bisa selesai jauh sebelum puncak arus mudik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement