Senin 02 Jul 2012 21:26 WIB

Akhirnya RI Beli Leopard dari Jerman

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Hafidz Muftisany
Tank Leopard
Foto: defence-and-freedom.blogspot.com
Tank Leopard

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan membeli Main Batile Tank (MBT) Leopard langsung dari Jerman. Keputusan tersebut dilakukan menyusul proses pembelian dari Belanda dihentikan karena tidak ada kepastian dari pemerintah setempat.

Menurutnya kebijakan pembelian tank Leopard itu merupakan bagian dari modernisasi peraralatan militer sesuai Rencana Strategi (Renstra) periode 2010-2014.

"Khusus dalam rangka modernisasi TNI AD maka kita ielah memutuskan bahwa pembelian Alutsista (alat utama senjata) berupa MBT dari Jerman dengan pertimbangan bahwa kita memperoleh suatu kepastian waktu dan kepastian target dari volume Alutsista yang kita perlukan," ujarnya dalam siaran persnya yang diterima Republika, Senin (2/7).

Direncanakan MBT Leopard tersebut akan datang ke lndonesia sejumlah 15 unit pada Oktober 2012. Selanjutnya pengadaan alat serupa sebanyak 100 unit secara bertahap sampai Oktober 2014.

Pemerintah lndonesia memberikan apresiasi kepada pemerintah Belanda dalam kerjasama pertahanan bilateral khususnya kepada Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan dan Menteri Perdagangan Belanda atas kerjasama yang optimal dalam melancarkan proses pengadaan Alutsista TNl.

Anggaran yang diperlukan untuk membeli peralatan militer MBT ini sebesar US$ 280 juta, dengan skema pinjaman luar negeri, yang diproses sesuai blue print Bappenas dan Kementerian Keuangan.

“Saat ini proses akselerasi dan dilakukan parallel sehingga dalam waktu satu minggu kita akan segera memperoleh suatu kepastian dari ilpek pengadaan dan pembiayaan. Tentu saja ini diikuti dengan aspek pengawasan yang dilaksanakan"  ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement