Senin 02 Jul 2012 17:39 WIB

Antisipasi Kebakaran Merbabu, BPBD Siagakan Satgas

Rep: bowo pribadi/ Red: Taufik Rachman
Hutan di Kawasan Gunung Merbabu terbakar, Rabu (28/9).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Hutan di Kawasan Gunung Merbabu terbakar, Rabu (28/9).

UNGARAN--Memasuki musim kemarau kebakaran hutan di lereng gunung Merbabu terus diwaspadai. Belajar dari pengalaman sebelumnya, kasus kebakaran yang lereng Merbabu terjadi pada musim kemarau.

Sebagai bentuk antisipasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang gencar melakukan sosialisasi kepada warga Tekelan dan sekitarnya, untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan.

Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Pudji Hutomo mengatakan, kasus kebakaran hutan Merbabu selalu terjadi tiap tahun pada musim kemarau. Untuk itu pihaknya menghimbau masyarakat sekitar selalu mewaspadai.

“Yakni dengan tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan lereng Merbabu selama musim kemarau ini,” ujar Pudji kepada wartawan, di sela Rapat Paripurna Dewan Kabupaten Semarang, Senin (2/7).

Sebagai langkah antisipatif, pihaknya melakukan berbagai sosialisasi kepada warga setempat dan lereng gunung Merbabu lainnya. Khususnya di wilayah Dusun Tekelan yang sangat potensial terhadap terjadinya kebakaran hutan.

Upaya lain yang dilakukan adalah melakukan simulasi penanganan kebakaran hutan. Karena lokasinya yang terjal dan sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran guna mencapai titik kebakaran.

Simulasi ini juga melibatkan warga sekitar, tim SAR. “sosialisasi dan simulasi ini diharapkan semua pihak dapat bertindak cepat jika suatu saat terjadi kebakaran hutan di wilayah mereka,” lanjutnya.

Karena untuk memadamkan api di wilayah Tekelan, biasanya diterjunkan tim SAR dibantu warga dan pecinta alam guna memadamkan api dengan cara manual tanpa bantuan mobil pemadam.

Untuk mendukung upaya ini, di masing-masing kecamatan yang memiliki wilayah di lereng Merbabu juga sudah disiagakan satgas penanggulangan kebakaran hutan. “Satgas ini melibatkan unsur aparat kecamatan, koramil dan kepolisian terdekat,” lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement