Ahad 01 Jul 2012 11:19 WIB

Tiket KA Lebaran Mulai Dijual Hari Ini

Sejumlah calon penumpang mengantre tiket kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Sejumlah calon penumpang mengantre tiket kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Tiket KA tambahan lebaran di wilayah PTKA Daop II Bandung mulai bisa dipesan Ahad (1/7) di sejumlah stasiun di jalur selatan.

"Pemesanan tiket KA tambahan lebaran mulai dipesan Minggu (1/7) ini, masyarakat yang hendak mudik Lebaran diharapkan bisa memesan lebih awal demi kenyamanan saat mudik," kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung Bambang Setya Prayitno di Bandung.

Menurut Bambang pemesanan tiket KA tambahan itu dilakukan secara online di stasiun, dan ke depannya bisa dipesan

di sejumlah gerai toko swalayan.

Pada musim angkutan Lebaran 2012 yang akan berlangsung 12-27 Agustus 2012, PTKA Daop II Bandung akan mengoperasikan empat rangkaian KA tambahan yakni KA tambahan Lodaya Pagi dan Lodaya Malam, KA ekonomi Pasundan dan KA ekonomi Kutojaya Selatan.

"Kapasitas angkut KA komersial maupun ekonomi ditetapkan 100 persen tempat duduk, tidak ada tiket berdiri lagi. Sehingga tidak akan ada penumpang yang bertumbuk," kata Bambang.

Pemesanan tiket KA dilakukan secara online yang dilayani antara lain di Stasiun Bandung, Cicalengka, Kiaracondong, Rancaekek, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Plered dan di Cianjur.

Sementara itu tiket KA komersial reguler untuk pemberangkatan 15-19 Agustus 2012 sudah penuh 100 persen, namun masyarakat masih mungkin memesan tiket KA tambahan mulai Minggu ini. "Pemesanan tiket KA komersial untuk angkutan lebaran sudah dilakukan sejak 12 Mei lalu," kata Bambang.

Namun demikian, pemesanan KA Argo Wilis Bandung - Surabaya masih rendah yakni 34 persen. Tiket KA setiap pagi itu Rp550 ribu per penumpang. "Ada penyesuaian tarif KA yang disesuaikan mekanisme pasar, dengan patokan tarif batas atas," kata Bambang menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement