Jumat 29 Jun 2012 16:35 WIB

Ini Alasan Penyerangan Posko FBR

Rep: Asep Wijaya/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Aksi penyerangan anggota Pemuda Pancasila (PP) terhadap posko Forum Betawi Rembuk (FBR) yang mengakibatkan tewasnya seorang pimpinan gardu atas nama M alias P (35 tahun) terjadi di daerah Pondok Aren pada Rabu (27/6) dini hari.

Peristiwa itu terjadi lantaran aksi balas dendam atas kejadian serupa yang ditengarai dilakukan anggota FBR terhadap posko PP pada hari sebelumnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, dari keterangan yang diperoleh lima tersangka penyerangan dan pengeroyokan, polisi mendapati motif di balik aksi kriminalitas itu. Dendam, tutur dia, melandasi tindakan tidak terpuji itu.

"Jadi, mereka (kelompok penyerang) menganggap anggota FBR sebagai musuh," tutur Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto mengatakan, penyerangan itu juga tidak menutup kemungkinan berkaitan dengan gesekan yang terjadi sebelumnya. Misalnya, dugaan penyerangan yang dilakukan FBR ke pos PP Ranting Ulujami dan perusakan tempat kerja anggota PP dengan seorang korban luka. "Mereka menilai satu sama lain adalah rival," ujar Rikwanto.

Lebih lanjut, Rikwanto mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian, polisi menyita sejumlah senjata tajam yang di antaranya masih ditemukan bekas bercak darah. Senjata tersebut, ungkap dia, antara lain berupa samurai, golok dan senjata yang biasa dinamakan "corbek" sepanjang 60 cm.

Sementara itu, terkait penyerangan anggota FBR terhadap sejumlah kendaraan dan kediaman seorang tokoh PP, menurut Rikwanto, kasus itu tetap dalam penyelidikan polisi. Proses penyidikannya, tutur dia, akan berjalan beriringan dengan kasus penyerangan posko FBR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement