Jumat 29 Jun 2012 14:01 WIB

Penjualan Pertamax Naik 16,3 Persen

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Dewi Mardiani
Kenaikan Harga Pertamax di SPBU Pertamina
Foto: Antara
Kenaikan Harga Pertamax di SPBU Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah keluarnya ketentuan pelarangan penggunaan BBM pada kendaraan dinas pemerintah di Jabodetabek, PT Pertamina (persero) mengaku mencatat kenaikan penjualan pertamax hingga 16,3 persen. Jika dibandingkan dengan Mei lalu yang hanya sekitar 15.001 kilo liter (KL), volume pertamax yang dijual mencapai 17.442 KL.

Untuk omzet harian, misalnya Pertamina mencatat ada peningkatan dari 1.072 KL per hari menjadi 1.246 KL per hari. “Kami pun siap jika ada permintaan untuk menambah pasokan,” kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, Jumat (29/6).

Sementara itu, lanjutnya, untuk premium, Pertamina mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 0,9 persen dari Mei lalu. Terjadi peningkatan,  penjualan premium dari 309.872 KL menjadi 312.513 KL.

Meski ada pelarangan penggunaan BBM bersubsidi ini di beberapa golongan, Hanung mengatakan, pertumbuhan sepeda motor menjadi alasan peningkatan permintaan. “Tapi, kalau larangan penggunaan BBM bersubsidi juga diimplementasikan di Jawa dan Bali Agustus ini, premium akan turun signifikan,” jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement