Kamis 28 Jun 2012 12:07 WIB

Awas, Makanan Ini Mengandung Formalin, Beginilah Cirinya

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Endah Hapsari
Peringatan bahaya formalin pada makanan.
Foto: easy4test.blogspot.com
Peringatan bahaya formalin pada makanan.

REPUBLIKA.CO.ID, Formalin (trioksimetilen, methanal, methylene oxide) merupakan merupakan cairan dari formaldehyde yang dicampur dengan sedikit alkohol. Larutan ini tidak berwarna, namun berbau menusuk. Formalin biasanya digunakan sebagai pengawet mayat, bahan baku lem kayu lapis atau melamin untuk furniture.

Formalin juga biasa digunakan sebagai disinfektan, antiseptik, penghilang bau, fiksasi jaringan dan fumigan, dan kerap digunakan dalam industri tekstil. Adapun ciri-ciri makanan berformalin seperti dilansir dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM):

Mi Basah

Tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar (25 derajat Celsius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat Celsius), tidak lengket, dan mie lebih mengkilap dibandingkan mie normal. Namun baunya agak menyengat, bau formalin.

 

Tahu

Tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es; tahu terlampau keras, kenyal, namun tidak padat; bau agak menyengat, bau formalin.

 

Ikan segar dan hasil laut lain

Tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar; warna insang merah tua dan tidak cemerlang, bukan merah segar; Warna ikan putih bersih. Bau agak menyengat, bau formalin.

 

Ikan Asin

Tidak rusak sampai satu bulan pada suhu kamarl; bersih cerah dan tidak berbau khas ikan asin; bau agak menyengat, bau formalin.

 

Bakso

Tidak rusak sampai lima hari pada suhu kamar; teksturnya sangat kenyal; bau agak menyengat, bau formalin.

 

Ayam segar

Tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar; teksturnya kencang; bau agak menyengat, bau formalin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement